 |
| Bupati Bungo dan Tim satgas pangan saat mengecek stok beras di gudang bulog. Foto : gemabungofm.com/Ary |
GBNEWS, BUNGO - Diakui oleh kepala dinas ketahanan pangan, Kabupaten Bungo, bahwa sampai dengan bulan Januari ini jumlah persediaan cadangan stok beras milik pemerintah daerah sangat rendah, dan cenderung tipis
" Saat ini, cadangan beras kita hanya tersisa 15 ton saja, hal itu terjadi karena sebelumnya pemda Bungo sudah menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak bencana banjir sebanyak 15 ton, jadi sekarang yang ada hanya tersisa 15 ton beras," Kata Sofyan Ma'as, Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (22/01/2024).
Sebelumnya diketahui bahwa pemerintah kabupaten Bungo telah menyalurkan beras cadangan pemerintah provinsi sebanyak 77 ton dan beras cadangan pemerintah kabupaten Bungo sebanyak 15 ton
" Sesuai data dari BPBD Kabupaten Bungo, secara keseluruhan jumlah masyarakat yang terdampak dari bencana banjir ini sebanyak 61.518 jiwa, Alhamdulillah kita mendapat bantuan dari cadangan pangan pemerintah provinsi lebih kurang 77 ton beras, kemudian ditambah dari cadangan beras pemerintah daerah sebanyak 15 ton, perorang mendapatkan bantuan beras seberat 1,5 kilogram, bantuan pangan ini telah kami distribusikan kepada seluruh masyarakat yang terdampak di 17 kecamatan yang berada di Kabupaten Bungo," Ujarnya.
Lebih lanjut, Sofyan Ma'as mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah daerah saat ini tidaklah cukup untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana kembali di kabupaten Bungo
" Berdasarkan pengalaman, stok beras saat ini tidaklah mencukupi apabila kembali terjadi bencana, untuk tahun 2024, pada APBD murni kami telah mengusulkan untuk menambah stok cadangan beras sebanyak 20 ton, semoga ini terealisasi, karna hal ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Di akhir wawancara, Sofyan Ma'as berharap kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan lagi kondisi kabupaten Bungo, karna mengingat daerah kabupaten Bungo merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi bencana.
Reporter : Ary
