Radio Gema BungoFM, Muara Bungo (22/06) Mitra Muda - BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo Mengadakan Rapat kedua dalam rangka evaluasi Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat dusun dan kelurahan serta evaluasi Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bungo. Bertempat di Aula BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo. Selasa, (22/06) sekira Pukul 09.00 WIB.
Dihadiri Dandim BUTE 0416, Kesbangpol, Dinas kesehatan , Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, Kapolres Bungo ,Kejaksaan Negeri Bungo, Satpol PP, Unsur Forkompinda, serta tamu undangan lainnya.
Letkol INF Aprianto Maskare menyampaikan Isolasi mandiri menjadi prioritas karena ada beberapa kasus yang sering terjadi Namun secara umum sudah cukup baik dan dari desa juga sudah ada bantuan, untuk Klaster banyak terjadi di sekolah, ada beberapa guru yang enggan untuk divaksin, Dengan beberapa alasan yang menginap penyakit diabetes dan lain sebagainya. namun kedepannya tetap akan diarahkan untuk melakukan vaksin dan yang berhak memutuskan untuk layak divaksin atau tidak adalah bagian dari Dinas Kesehatan.
Terkait dengan pertokoan penguat usaha di Kabupaten Bungo yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat operasi yustisi nanti akan diberikan warning awal dengan surat Pernyataan kepada pengiat usaha tersebut supaya mematuhi, dan diberikan sanksi bagi yang tidak melaksanakan. Salah satu sanksi yang diberikan adalah penutupan usaha.
Untuk Pemberlakuan kegiataan acara-acara besar seperti pernikahan nantinya dari yang melaksanakan hajat sudah harus melakukan diskusi dulu kepada satgas Covid-19 yang ada di desa/daerah tersebut , kemudian membuat surat pernyataan protokol kesehatan salah satunya mengunakan nasi kotak untuk makanan tidak lagi prasmangan.
Harapannya Masyarakat Kabupaten dapat semakin Tertib dan mematuhi aturan-aturan Protok Kesehatan.
Dan Sabtu Minggu ini kita akan laksanakan kembali Operasi Yustisi di Kabupaten Bungo. tutupnya.