Radio Gema BungoFM (28/07) Mitra Muda – Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti sekarang mau tak mau membuat pihak Usaha Mikro,kecil dan Menengah (UMKM) mesti beradaptasi. Terutama, jika mereka ingin tetap mendapatkan penghasilan. Dampaknya adalah terbatasnya mereka dalam menjual produk mereka secara offline.
Salah satu bentuk adaptasi yang bisa dilakukan adalah mengubah strategi
penjualan produk dengan menyesuaikan strategi penjualan, Pelaku UMKM bisa tetap
mendapatkan uang dimasa PPKM Darurat ini.
Dibawah ini ada beberapa tips jualan yang tepat untuk para pelaku UMKM,
Berikut tips-tips yang cocok diterapkan untuk para pelaku UMKM dimasa PPKM
seperti sekarang ini :
1. Utamakan menjual barang yang dibutuhkan
Selama PPKM berlangsung,
disarankan untuk menjual barang-barang yang tengah dibutuhkan. Semisal
makanan,pakaian,ataupun masker. Barang-barang seperti ini kini tengah dicari
oleh masyarakat.
Selain berpotensi menghasilkan keuntungan , melakukan tips ini juga bisa
membantu masyarakat di luar sana yang sedang membutuhkan barang-barang
tersebut.
2. Membuat Toko online
Agar barang yang dijual
makin laku dan bisa menjangkau banyak orang, usahakan untuk membuat toko
online. Toko online sendiri bisa menjadi etalase bagi para pelaku UMKM untuk
memajang barang-barang yang dijual.
Dan pastikan setiap barang yang dijual diberi deskripsi yang lengkap. Mulai
dari spesifikasi barang hingga harga. Hal itu dilakukan agar pembeli
mendapatkan informasi yang jelas soal barang-barang yang dijual. Untuk membuat
toko online kalian bisa menggunakan aplikasi Shoppe, Tokoko.id, TokoPedia dan
lain sebagainya.
3. Menggunakan Media Sosial
Selain situs marketplace,
media sosial adalah alat lainnya yang bisa dipakai untuk berjualan online contohnya seperti,
Instagram, Whatsapp, Tiktok, dan Facebook.
Dibandingkan dengan marketplace, media sosial sebetulnya lebih mudah
diakses. Sebab, semua orang pasti punya media sosial, sedangkan marketplace
tidak semua orang akan mengaksesnya. Maka rajin-rajin lah mempromosikan produk
dimedia sosial, agar bisa mendapatkan perhatian orang banyak. Sebagai saran
lakukanlah Promosi tiga kali dalam sehari dari pagi, siang dan malam. Hindari melakukan spam promosi baik lewat
kolom komentar maupun DM media sosial, melakukan hal semacam itu dapat mengurangi
reputasi pelaku UMKM. +
4. Tingkatkan Kualitas Produk
Selama melakukan promosi
pelaku UMKM juga wajib melakukan peningkatan kualitas pada produk yang dijual.
Hal ini dilakukan agar pelanggan tetap puas dalam membeli produk pelaku UMKM. Pastikan
meningkatkan kualitas produk mencakup semua aspek, mulai dari kebersihan
produk, hingga pengemasan produk.
5. Memberikan Bonus Ke-Pelanggan
Bila memungkinkan, jangan
ragu untuk memberi bonus kepada pelanggan entah itu dalam bentuk diskon, maupun
giveaway. Walau terdengar klise, cara semacam ini bisa menarik pelanggan baru
serta membuat pelanggan lama anda makin betah membeli produk anda selaku pelaku
UMKM.
*In
