Radio
Gema BungoFM, Muara Bungo (16/09) Mitra Muda – Pengurus
Daerah Muhammadiyyah (PDM) Bungo melakukan peletakan batu pertama pembangunan
Masjid At-Tanwir Muhammadiyyah di Dusun Lembah Kuamang, Kecamatan Pelepat Ilir.
Kabupaten Bungo, pada Rabu 15 September.
Kegiatan
tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto,
Ketua PDM Bungo, Camat Pelepat Ilir dan tamu undangan lainnya.
Tamu Yang Hadir dalam Kegiatan
Peletakan Batu Pertama
Dalam
sambutannya Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyyah (PWM) Jambi, Suhaimin Chan
Mengungkapkan rasa bangga terhadap kinerja PWM di Kabupaten Bungo yang terus
membesarkan amal usaha organisasi hingga ke tingkat Kecamata.
Selain
itu, ia merasa senang dan bangga kepada masyarakat sekitar karena dalam
pembangunan Masjid masyarakat terlihat Antusias membantu peran Muhammadiyyah
dalam meningkatkan pembangunan di daerah tersebut.
Dulu
Muhammadiyyah dianggap ajaran sesat ataupun agama baru. Dan akhirnya Sekarang masyarakat
sudah sadar dan mengetahui bahwa Muhammadiyyah hanyalah organisasi islam.
“
Karena Itu masyarakat antusias ikut serta mengembang semangat perjuangan
Muhammadiyyah demi Kemajuan ajaran islam. Seperti pembangunan Masjid At-Tanwir
ini” Ujar Buya, Suhaimin Chan.
Doa Bersama
Ia
berharap pembangunan Masjid tersebut dapat menjadi Geprakan baru untuk
meninggkatkan semangat masyarakat dalam ber-Muhammadiyyah di Kecamatan Pelepat
Ilir.
Sementara
itu, Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aptianto memberikan apresiasi atas berdirinya
masjid baru di Kecamatan Pelepat Ilir oleh Muhammadiyyah.
Ia
menyebut hingga sampai saat ini, Pengurus Muhammadiyyah Bungo terus menunjukan
kerja nyata dalam membantu pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia
daerah di bidang Pendidikan, bidang sosial, hingga bidang ke-agamaan.
“
Tidak hanya menorehkan Kampus STKIP Muhammadiyyah Bungo menjadi kampus terbaik
ke-2 dalam lingkup Dikti X. kali ini, saya sangat mengapresiasi atas
pembangunan Masjid At-Tanwir ini “ Tutur Wabub Bungo.
Dia
berharap Masjid At-Tanwir setelah berdiri nantinya menjadi tempat dalam
melakukan kegiatan-kegiatan positif. Seperti, Majelis Taklim, Central Hafiz Al-Quran
serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
*In
