LPPL Radio Gema BungoFM, Muara Bungo (03/02) Mitra Muda-sudah 3 tahun virus corona-19 melanda dunia,pandemi yang telah menelan korban meninggal 4 juta jiwa ini, hingga detik inipun masih belum sepenuhnya hilang dan pulih,Ada banyak Tangisan dan luka yang kita dengar.
Selama masa pandemi, ada banyak anak-anak yang jadi yatim,ada banyak ibu-ibu menjadi janda karena keluarga mereka terjangkit virus ini,tiap hari kita bertanya-tanya kapankah dunia ini normal sebagaimana mestinya? Tapi disisi lain kita malah bertolakbelakang Dengan pencegahan dan himbauan dari pemerintah, Satgas (satuan tugas) penanganan covid-19 yang mengharuskan kita mentaati protokol kesehatan agar tidak terjangkit dari virus yang telah menelan jutaan jiwa dibelahan dunia.
Pemerintah,Satgas, Tenaga kesehatan bahkan Polri dan TNI pun ikut berperan memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu masyarakat dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi
Virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan China ini sudah berkembang biak dengan menimbulkan varian virus yang baru,dan yang terbaru varian virus itu dikasih nama varian Omicron,data terbaru(01/02/2022)dari satuan tugas(satgas) penanganan covid-19 mengatakan ada sekitar 2.980 kasus Omicron di Indonesia.
Kepala dinas kesehatan kab.bungo dr.H.syafarudin Matondang,Mph saat ditemui di ruangannya(02/02/22) mengatakan "di kab.bungo untuk saat ini belum kita temukan dan belum ada juga laporan tentang adanya masyarakat kabupaten Bungo yang terjangkit varian Omicron, walaupun begitu kami dari dinas kesehatan tetap mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat Bungo bahwa virus ini belum sepenuhnya hilang, oleh sebab itu tetap jaga kesehatan, memakai masker dan hindari dari kerumunan" ucapnya
"Dan Alhamdulillah untuk kegiatan vaksinasi menurut data yang kami dapat, masyarakat Bungo yang sudah vaksin sudah diangka 80% secara keseluruhan,kami berharap di tahun 2022 ini bisa di angka sampai 100%, untuk vaksin booster insyaallah secepatnya akan ada di kabupaten Bungo,karna hari ini,tim kami menjemput dosis nya di provinsi" tutupnya
(Ary)