GBnews,Bungo-Universitas Terbuka (UT) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bungo,lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU),Selasa (19/7/2022).
Kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen UT untuk mencerdaskan bangsa dengan memperluas akses pendidikan tinggi di Tanah Air.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT,Rahmat Budiman,menyampaikan apresiasi atas adanya MoU tersebut.
Melalui nota kesepahaman itu,UT bisa mendukung pendidikan,penelitian,pengabdian kepada masyarakat,pengembangan sumber daya manusia (SDM),serta penggunaan sarana prasarana kedua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Bungo.
Menurutnya,salah satu poin dalam mendukung pendidikan masyarakat adalah sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),Para aparatur desa bisa meningkatkan pendidikannya melalui skema tersebut
"Harapannya,MOU ini segera bisa kita turunkan menjadi beberapa perjanjian kerja sama,Ada 141 desa di Kabupaten Bungo,tentu di dalamnya banyak sekali aparat desa yang bisa kita rekrut menjadi mahasiswa dengan regoknisi pembelajaran lampau," ujarnya dalam acara MoU UT - Pemkab Bungo di Jakarta
Rahmat menjelaskan bahwa skema RPL tersebut akan sangat membantu para aparatur pemerintah,Lama masa kerja,tingkat pendidikan, pelatihan dan prestasi menjadi komponen penting untuk kemudian dikonversikan ke dalam SKS.
Artinya,para calon mahasiswa tidak harus berkuliah sejak semester pertama dan tidak wajib memenuhi 144 SKS.Sebab,sebagian SKS telah dikonversi melalui skema RPL tersebut.
Selain itu,UT sebagai perguruan tinggi yang menjadi pionir pembelajaran jarak jauh juga mempermudah calon mahasiswa menempuh pendidikan.Mereka bisa menempuh pendidikannya dari jauh dengan dukungan fasilitas pendidikan yang disediakan UT dan diakui.
"UT membuka seluas-luasnya kerjasama untuk sama-sama memajukan masyarakat.Karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama," tuturnya.
Bupati Bungo,Mashuri,menyampaikan terimakasih atas terlaksananya MOU tersebut.Hal itu menjadi langkah awal untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bungo khususnya dan juga wilayah bagian barat Provinsi Jambi pada umumnya.
"Tentu kita berharap bukan hanya sebatas memorandum of understanding tapi bisa sampai ke perjanjian-perjanjian kerjasama kegiatan lebih detil,sehingga menjadi suatu simbiosis mutualisme antara UT dengan Pemerintah Kabupaten Bungo," jelas Mashuri.
"Pendidikan merupakan salah satu misi dari Bungo Maju dan Sejahtera.Ini meningkatkan kualitas SDM dengan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau," ungkapnya.
Mashuri menyebut bahwa kerjasama dengan UT merupakan langkah strategis.Mengingat peran UT sangat besar dalam membuka akses pendidikan ke daerah-daerah di Indonesia.
"Kita juga selama ini aparatur-aparatur kita berkuliah di UT dan kedepan kita dorong aparatur yang bukan hanya ASN, tapi juga aparatur desa baik itu perangkat-perangkat di desa nanti juga kita dorong untuk berkuliah di UT," imbuhnya.
Dia berharap kerjasama tersebut bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bungo.Masyarakat Kabupaten Bungo bisa lebih mudah mengakses pendidikan tinggi dan tentu saja tetap terjaga kualitasnya.