GBNEWS,Bungo-Bupati Bungo dan Wakil Bupati didampingi unsur Forkopimda hadiri pemberian Remisi kepada 292 orang Narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo,Rabu(17/08/2022)
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenkum HAM RI
Serta menampilkan grup Marawis warga binaan Lapas Kelas IIB Muara Bungo bimbingan Sutarman,S. Ag.
Kepala lapas Kelas IIB Muara Bungo Ridha Ansari, dalam sambutannya mengatakan di hari kemerdekaan republik Indonesia,Lapas Kelas IIB Muara Bungo memberikan remisi umum bagi 292 narapidana.
"Pada tahun 2022 ini kami mengusulkan revisi yang mendapat remisi sebanyak 292 orang yang yang terdiri dari satu bulan 59 orang,2 bulan 56 orang,3 bulan 60 orang,4 bulan 34 orang,5 bulan 59 orang dan 6 bulan berjumlah 7 orang dalam pembinaan di lapas," kata Kalapas.
Untuk diketahui Lapas memiliki program pembinaan kemandirian yaitu pembinaan rohani seperti menghafal dan membaca Al-Qur'an serta hafalan Hadist untuk Muslim juga pembinaan di Gereja kepada warga non Muslim.
Selanjutnya ada juga pembinaan senam dan olah raga seperti tennis meja, bola volly,futsal dan lainnya dan sering juga turnamen di dalam Lapas.
Pembinaan lainnya yaitu pembuatan jas hujan namun hingga saat ini pemasaran yang kurang. Selanjutnya ada juga hidroponik serta pengembang biakan lobster yamg bisa nanti kita saksikan," Ujar Ridha Anshari
Sebelum Bupati Bungo membacakan kata sambutannya,bupati yang didampingi kepala lapas memberikan surat keputusan dari Menteri Kemenkum HAM RI kepada Narapidana yang mendapat remisi hari kemerdekaan
dalam sambutannya Bupati Bungo H.Mashuri membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI.
Pada kesempatan ini kita dapat untuk menghadiri dan mengikuti peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat yang sekaligus dirangkaikan dengan pemberian revisi umum Tahun 2022 bagi narapidana dan anak tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat tentunya memiliki makna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi.
Seperti diketahui 2 tahun lebih ini Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air di tengah keterpurukan semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.
Di masa depan kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global hal ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang kuat dan dinamis hari kemerdekaan Indonesia ke-77 Tahun 2022 ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan bhinneka tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada langkah ini merupakan juga ada dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.
Selamat kepada semua narapida yang mendapatkan remisi pada tahun ini," Tutup Bupati H. Mashuri.
(Ary)