Berdasarkan pantauan di lokasi, Sejak pagi hari vihara padmakirti didatangi oleh masyarakat Tionghoa dari berbagai kalangan dan wilayah di kabupaten Bungo untuk menyambut tahun kelinci air.
Perayaan tahun baru Imlek tahun ini juga nampak berbeda dari tahun sebelumnya, pasalnya pada tahun ini masyarakat Tionghoa di Bungo merayakan dengan berbagai kegiatan dan hiburan seni budaya barongsai.
Zainal, tokoh masyarakat Tionghoa di kabupaten Bungo menuturkan bahwa perayaan tahun baru Imlek tahun ini disambut masyarakat dengan gembira dan Sukacita, Dirinya juga mengatakan momentum Imlek ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berkumpul bersama sanak saudara
" Sebagaimana biasanya, setiap tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa dari kabupaten Bungo selalu merayakannya di Vihara padmakirti ini, selain melaksanakan ibadah, Imlek tahun ini juga dimeriahkan kesenian barongsai yang dilakoni oleh Anak-anak Warga Tionghoa Bungo sendiri," Tutur Zainal.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yanti, Warga Tionghoa asal Padang, dirinya mengatakan perayaan tahun baru Imlek merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa
" Tahun baru Imlek ini memang momentum yang paling ditunggu, kami ni tinggal di Padang, tapi aslinyo orang Bungo, orangtuo jugo masih tinggal di Bungo, setiap Imlek kami balek kampung untuk berkumpul bersamo keluargo," Ujar Yanti.
Perayaan tahun baru Imlek di Vihara padmakirti ini juga turut diamankan oleh puluhan personel polisi dari Polres Bungo.(Ary)
