 |
| Kepala dinas ketahanan pangan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat. Foto : gemabungofm.com / Ary |
GBNEWS, BUNGO - Dalam rangka intervensi daerah rentan pangan, Bupati Bungo bersama dinas ketahanan pangan kabupaten Bungo menyerahkan bantuan kepada masyarakat miskin yang berada di Dusun rawan pangan prioritas II, Rabu (31/05/2023)
Penyerahan bantuan kali ini dilaksanakan di dua dusun dan dua kecamatan, yakni Dusun lubuk kayu aro, kecamatan Rantau pandan, dan Dusun Timbolasi, kecamatan Bathin III Ulu.
Ada 63 kartu keluarga (KK) di setiap Dusun yang mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Bungo, bantuan tersebut berupa Ikan segar, telur ayam, Biskuit dan Susu.
Kepala dinas ketahanan pangan, Sofyan Ma'as dalam sambutannya mengatakan Bantuan Daerah Rawan Pangan Prioritas II yang diberikan hari ini, pada dasarnya merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam rangka menuntaskan Dusun Rawan Pangan di Kabupaten Bungo. Beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya Dusun Rawan Pangan antara lain adalah : minimnya upaya pemanfaatan lahan pekarangan, kurangnya akses untuk memperoleh air bersih, terbatasnya tenaga kesehatan, dan rendahnya kemampuan untuk mendapatkan pangan yang cukup.
“Semoga rangkaian kegiatan yang kita laksanakan hari ini memberikan kontribusi terbaik bagi kebaikan dan kemaslahatan masyarakat di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun Kabupaten Bungo yang kita cintai ini, Hal ini sudah barang tentu diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi upaya kita bersama untuk mewujudkan Visi Bungo Maju dan Sejahtera (Master) Tahun 2026.,”
Ujarnya.
Sementara itu Bupati Bungo dalam wawancaranya mengatakan bahwa saat ini masih terdapat beberapa dusun yang terkategori rawan pangan di Kabupaten Bungo. Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Bungo Tahun 2022, terdapat 11 Dusun Rawan Pangan Prioritas II, 24 Dusun Rawan Pangan Prioritas III.
"Oleh sebab itu melalui kesempatan ini saya minta agar Pemerintah Dusun dan Badan Permusyawaratan Dusun (BPD) dalam Kabupaten Bungo untuk benar-benar berkomitmen mengalokasikan Dana Desa (DD) yang memadai ketahanan pangan dan hewani. Selain itu, Pemerintah Dusun juga harus senantiasa mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman pangan, guna pemenuhan kebutuhan rumah tangga masyarakat." Tutup Bupati. (Ary)
