Kegiatan Sosialisasi P4GN BNK Bungo bersama kejari di SMAN 1 Bungo. Foto : gemabungofm.com/Ary |
GBNEWS, BUNGO - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Bungo menggelar sosialisasi bahaya Narkoba melalui Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terhadap para Siswa dan guru di Sekolah menengah atas (SMA) Negeri 1 Bungo, Kamis (02/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BNK Bungo H Safrudin Dwi Aprianto, Kepala kejari fadilah maya sari, kepala BPBD & Kesbangpol Bungo, Kepala Sekolah, majelis Guru dan ratusan siswa.
Selain mengadakan Sosialisasi P4GN, BNK Bungo melalui Dinas kesehatan juga melakukan test urine bagi para Siswa dan guru di Sekolah tersebut.
Ketua BNK Bungo, yang kerap disapa Apri ini mengatakan Sosialisasi P4GN di SMAN 1 ini merupakan Sosialisasi pertama yang dilaksanakan BNK bersama pihak Kejaksaan negeri
" Sosialisasi P4GN yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan bersama pihak kejari, nantinya program ini akan dilanjutkan di Sekolah-Sekolah yang berada di kecamatan," Ucap Apri.
Lebih lanjut, Apri menjelaskan sosialisasi P4GN kepada siswa ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya sekolah yang bersih dan bebas dari Narkoba serta memberi pemahaman kepada siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, kepala Kejari Bungo, fadilah maya sari mengatakan Program yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan menambah pengetahuan para pelajar tentang hukum dan perundang – undangan agar mudah memahami dan melaksanakan aturan hukum yang berlaku serta menciptakan generasi yang anti Narkoba dan taat kepada hukum
" Saat ini, di kalangan remaja sudah banyak yang memakai dan kecanduan narkoba, oleh sebab itu kami dari Kejaksaan bekerja sama dengan BNK Bungo menggelar Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah untuk memberikan pemahaman bagi pelajar baik itu dari aspek hukum, sosial ataupun kesehatan, kita berharap semoga para remaja ini memahami dan mengerti betul akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba," Ujarnya.
Reporter : Ary