Massa aksi saat beorasi di depan kantor BUMN, foto : gemabungofm.com/Ary |
GBNEWS, JAKARTA - Puluhan orang yang tergabung di Aliansi forum PPD ( pegawai perum damri) melakukan unjuk rasa di Kementerian BUMN dan Perum damri Cawang, senin (04/12/2023).
Puluhan massa aksi tersebut membawa 4 tuntutan yakni :
1. Mendesak Manajemen Perum DAMRI disegerakan membangun kembali Masjid cawang yang sudah dihancurkan, mengingat masjid merupakan sarana tempat Ibadah umat Islam, dan sampai saat ini Masjid belum dibangun kembali oleh Perusahaan
2. Meminta Menteri BUMN Bapak Erick Thohir untuk memberhentikan Direksi Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Damri/ Ketua Project Manajemen Office Penggabungan/Ex- Direktur Perum PPD adalah Bapak Joni Prasetiyanto
3. Mendesak Perum DAMRI mengembalikan Struktur upah mantan Pegawai Perum PPD sampai tercapainya kesepakatan bersama dan penempatan sesuai level jabatan yangada dalam Perum PPD
4. Meminta Menteri BUMN untuk mengembalikan seperti semula Gaji-gaji Pegawai ex- Perum PPD beserta struktur jabatannya.
Bagus hermawan, Koordinator lapangan (Korlap) Aksi mengatakan bahwa aksi ini merupakan keresahan yang dialami oleh Pegawai PPD, ia menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan aksi damai Tanpa ada unsur politis.
" ya hari ini kami melakukan aksi damai untuk menuntut apa yang seharusnya menjadi kewajiban kami," Ucap Bagus.
Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa aksi ini dilatar belakangi oleh Perum DAMRI yang secara sepihak dalam mengambil keputusan terkait Gaji, tunjangan dan jabatan, serta memberikan gaji dibawah Upah Minimum Regional terhadap Karyawan Damri Ex Perum PPD tanpa adanya kesepakatan bersama
kemudian Mesjid Al Mukhlisin yang berada di Cawang yang dibongkar atau di hancurkan tidak dibangun kembali oleh management Perum Damri sebagai dampak dari Projek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC)
" Mesjid merupakan tempat ibadah umat islam yang harus dimiliki, sementara masjid yang sudah ada dihancurkan dan tidak diganti, seolah-olah dalam hal ini Perum DAMRI arogan dan tidak mematuhi undang-undang yang berlaku," Ujarnya.
Aksi damai ini juga dikawal oleh puluhan personel polisi dari Polda Metro jaya, Setelah melakukan orasi dan menyampaikan tuntutannya, para massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan damai.
Reporter : Ary