Notification

×

Indeks Berita

Pemkab Bungo Sesalkan Kerusakan Jalan Akibat Kendaraan Sawit Bertonase Besar

Jumat, 31 Januari 2025 | 21:38 WIB Last Updated 2025-01-31T14:40:22Z

 

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bungo saat mengecek jalan rusak di Dusun Telentam, Foto : gemabungofm.com 


GBNEWS, Muara Bungo - Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau kondisi jalan rusak di Kampung Lebuh, Dusun Telentam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Jumat pagi (31/01/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Bina Marga, Dwi Herwindo, S.T., bersama tim, menemukan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh kendaraan berat pengangkut sawit yang melebihi tonase.


Dwi menjelaskan, sepanjang 2,2 kilometer jalan tersebut, terdapat tiga titik kerusakan parah terutama di area tanjakan. Kerusakan semakin diperparah pada musim hujan ketika truk sawit menggunakan rantai untuk melintas.


 "Sangat disayangkan kendaraan berat pengangkut sawit dengan tonase besar melewati jalan ini, terutama saat musim hujan, sehingga badan jalan yang sebagian masih berupa tanah menjadi hancur," ungkapnya.


Ia menambahkan, jalan ini sebelumnya sudah pernah mendapatkan penanganan berupa pengerasan pada tahun 2017 dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 500 meter pada tahun 2023. Tahun ini, pemerintah kembali menganggarkan Rp 947 juta melalui APBD Murni 2025 untuk pembangunan jalan lingkungan sepanjang 600 meter.


"Kami menyayangkan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas kendaraan berat ini, karena pada akhirnya merugikan masyarakat sekitar, termasuk para pelajar yang sangat bergantung pada akses jalan ini," tegasnya.


Untuk mengatasi kerusakan tersebut, Pemkab Bungo telah beberapa kali mengusulkan perbaikan menyeluruh melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi belum mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Sebagai langkah awal, perbaikan akan dilakukan secara bertahap, termasuk pemeliharaan rutin di tiga titik kerusakan parah.


"Insha Allah, setelah Idulfitri 2025, jalan ini akan mulai diaspal sepanjang 600 meter menggunakan anggaran yang tersedia. Meskipun belum menyeluruh, kami berkomitmen untuk menangani jalan ini secara bertahap," jelas Dwi.


Sementara itu, masyarakat dan pelajar setempat menyambut baik langkah pemerintah yang turun langsung untuk meninjau kondisi jalan. Namun, mereka berharap agar kerusakan serupa tidak terjadi lagi akibat aktivitas kendaraan bertonase besar. "Kami berharap ada pengawasan ketat terhadap kendaraan berat agar jalan yang sudah diperbaiki tidak rusak lagi," ujar salah seorang pelajar SMP Negeri 8 Tanah Sepenggal.


Dengan langkah ini, Pemkab Bungo menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut, meskipun tetap menghadapi tantangan keterbatasan anggaran dan tekanan akibat aktivitas kendaraan berat.


Reporter : Ary 

×
Berita Terbaru Update
close
Streaming Persada